Sabtu, 29 Maret 2014

Seni Rupa pada abad ke-20
Description: http://1.bp.blogspot.com/-D3ruWF-36wI/TrA3mC_vLXI/AAAAAAAAABk/bddRqWEg-OQ/s1600/38757_112830965435291_110794108972310_90388_1023284_n.jpg
1.      Kubisme

Kubisme adalah sebuah gerakan modern senirupa pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsipdasar yang umum pada kubisme yaitu menggambarkan bentuk objek dengan caramemotong, distorsi, overlap, penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusundan aneka tampak. Gerakan ini dimulai pada media lukisan dan patung melaluipendekatannya masing-masing

Bentuk2 karyanya menggunakan bentukgeometri (segitiga, segiempat, kerucut, kubus, lingkaran). Seniman kubismesering menggunakan teknik kolase, misalnya menempelkan potongan kertas surat kabar, gambarposter.
Kubisme sebagai pencetus gayanonimitative muncul setelah Picasso dan Braque menggali sekaligus terpengaruhbentuk kesenian primitif, seperti patung suku bangsa Liberia, ukiran timbul (basrelief)bangsa Mesir, dan topeng-topeng suku Afrika. Juga pengaruh lukisan PaulCezanne, terutama karya still life dan pemandangan, yang mengenalkan bentukgeometri baru dengan mematahkan perspektif zaman Renaisans. Ini membekas padakeduanya sehingga meneteskan aliran baru.

Istilah "Kubis" itu sendiri,tercetus berkat pengamatan beberapa kritikus. Louis Vauxelles (kritikusPrancis) setelah melihat sebuah karya Braque di Salon des Independants,berkomenmtar bahwa karya Braque sebagai reduces everything to little cubes(menempatkan segala sesuatunya pada bentuk kubus-kubus kecil. Gil Blasmenyebutkan lukisan Braque sebagai bizzarries cubiques (kubus ajaib). Sementaraitu, Henri Matisse menyebutnya sebagai susunan petits cubes (kubus kecil). Makauntuk selanjutnya dipakai istilah Kubisme untuk memberi ciri dari aliranseperti karya-karya tersebut.

Perkembangan awal

Dalam tahap perkembangan awal, Kubismemengalami fase Analitis yang dilanjutkan pada fase Sintetis. Pada 1908-1909Kubisme segera mengarah lebih kompleks dalam corak yang kemudian lebihsistematis berkisar antara tahun 1910-1912. Fase awal ini sering diberi istilahKubisme Analitis karena objek lukisan harus dianalisis. Semua elemen lukisanharus dipecah-pecah terdiri atas faset-fasetnya atau dalam bentuk kubus.

----------------------------------
Download Versi Lengkap (DOC)
----------------------------------

13.  Grafiti

Grafiti paling sederhana di dindingkeretaGrafiti (juga dieja grafitty atau grafitti) adalah kegiatan seni rupayang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskankalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprotkaleng.

Grafiti pada Tembok Pemisah Israel diIsrael-Palestina.Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauhmenimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikankegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampirtersedia di seluruh kota,yaitu dinding.

Pendidikan kesenian yang kurangmenyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atausandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkanketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.

Meskipun grafiti pada umumnya bersifatmerusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetapmerupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yangmengawali karirnya dari kegiatan grafiti.

14.  Naturalisme

Naturalisme di dalam seni rupa adalahusaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal inimerupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagaireaksi atas kemapanan romantisme.

Salah satu perupa naturalisme di Amerikaadalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realisterbaik dari gerakan ini. Salahs atu bagian penting dari gerakan naturalisadalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkanmanusia terhadap alam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar