Sabtu, 29 Maret 2014

Kategori Multimedia
1.      Multimedia Content Production
Multimedia content production dapat diartikan sebagai penggunaan media untuk penyajian produk-produk informasi berbasis kreatif. Misalkan animasi, musik digital, video dan sebagainya. Media tersebut tentunya juga beragam dan akan sangat mempertimbangkan untuk apa dan untuk siapa informasi tersebut disajikan.
Contoh : banner, film kartun, web, cd interaktif, iklan,special effectdsb.

2.      Multimedia Communication (komunikasi multimedia)
Multimedia komunikasi dapat diartikan penggunaan media untuk kegiatan komunikasi baik dalam bentuk audio, teks dan atau audio visual.
Contoh : kegiatan chatting, sms, teleconference,video conference.


Mengidentifikasi Multimedia Content Production. Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, entertaiment, dll) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi.

Komponen aplikasi multimedia content production terdiri dari :
1.      Graphics
2.      Text
3.      Video
4.      Sound
5.      Animasi


1. Graphics
Produk content media grafis/ citra adalah identik dengan tampilan 2 dimensi bisa berbentuk gambar ataupun teks.
1. Grafis bersifat graf, bersifat huruf, dilambangkan dengan huruf.
2. Bersifat matematika, statistika, wujud titik-titik garis-garis atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan.

Citra : rupa, gambar, gambaran. (Kamus besar bahasa Indonesia 2005). Grafis yaitu media komunikasi baik itu berasal dari teks, animasi, 2 dimensi ataupun 3D, berupa film yang disajikan dalam bentuk visual komunikasi berupa 2D atau gambar yang sudah diolah secara grafis baik itu animasi, teks, 2D, 3D, film, contoh : Brosur, Pamflet
1. Komponen grafis merupakan unsur yang mendominasi sebuah presentasi multimedia → “a picture is worth a thousand words”
2. Kegunaan grafis dalam aplikasi multimedia :
a. Sebagai ilustrasi untuk menjelaskan kosep-konsep
b. Chart → untuk ilustrasi dan meringkas data-data numerik
c. Warna, bakground dan icon untuk menyediakan keseragaman dan keberlanjutan dalam aplikasi
d. Integrasi dari text, photo, dan grafik untuk mengekspresikan konsep, informasi atau suasana hati
e. Menunjukkan image dan budaya perusahaan
f. Simulasi dari lingkungan yang ada
g. Menjelaskan proses
h. Menjelaskan struktur organisasi
i. Ilustrasi dari lokasi
3. Jenis-jenis graphics :
a. Backgrounds
b. Photos
c. Grafik 3-dimensi
d. Charts (graphs)
e. Flow chart
f. Organizational charts
g. Buttons


2. Text
Pada awal sejarah peradaban, manusia telah menggunakan gambar-gambar dan tulisan untuk menceritakan tentang pengalaman, pengetahuan, dan perasaan mereka. Teks merupakan alat komunikasi yang utama, jauh sebelum Gutenberg menemukan mesin cetak
Dengan perkembangan teknologi Multimedia, teks dapat dikombinasikan dengan media lain dengan cara yang lebih powerful dan bermakna untuk menyajikan informasi dan mengekspresikan perasaan
Menggunakan teks sebagai media dalam multimedia content production merupakan perkembangan manusia dari sejak pertama kali peradaban manusia yang di mulai dengan bentuk symbol kemudian berkembang dengan bentuk teks. Pesan yang disampaikan dalam bentuk teks menjadi informasi yang sangat penting dan dan akan sangat menarik bila dipoles penyajiannya seperti diberi headline, pont  apalagi diberi image dan suara. Media teks saat ini tidak berdiri sendiri tapi bisa di gabungkan dengan media lain seperti untuk Judul suatu video.

3. Video
·         Suara dan video memegang peranan yang sangat penting dalam presentasi multimedia.
·         Sound merupakan dimensi aural yang menentukan mood dan tercapainya tujuan presentasi.
·         Video telah diperkenalkan kurang lebih 50 tahun yang lalu. Namun hubungan antara video (televisi) dan komputer merupakan hal yang relatif masih baru; sedangkan digital video merupakan teknologi yang lebih baru lagi.
·         Orang akan lebih tertarik dengan aplikasi / presentasi yang menampilkan tayang dalam bentuk video

Video bergerak merupakan elemen multimedia yang dapat menggambarkan pesan yang ingin disampaikan, video digital merupakan bagian penting dari multimedia yang paling memikat dan merupakan piranti powerfull yang membuat pengguna computer lebih dekat ke dunia nyata. Video digital merupakan metode yang cerdas untuk mengirimkan untuk mengirimkan multimedia kepada audien yang melihat televisi.
Jika kamera video menggerakkan sinyal output video digital, dapat merekam video langsung ke disk, CD-ROM, atau perangkat penyimpanan lain misalnya CD,Video klip tersebut dapat dimainkan kembali di monitor computer tanpa perangkat keras khusus.

Beberapa pertimbangan untuk membuat produksi Video digital :
1. Komputer dengan koneksi fire Wire (IEEE 1394 atau iLink) dan kabel
2. Processor yang cepat
3. RAM yang besar kapasitasnya
4. Harddisk yang besar kapasitasnya untuk menyimpan aliran data DV (Digital Video) dari footage video yang mentah dari sebuah kamera pada kecepatan transfer DV yang tetap 3.6 Mbps, Harddisk harus mendukung kecepatan transfer sebesar 8Mbps dan memiliki ruang kosong yang cukup (sekitar 108 MB untuk footage 30 detik, 13 GB untuk 1 jam). Kemudian kalikan 5 untuk melakukan editing, media yang dapat dipindah seperti Zip dan CD RW tidak akan dapat bekerja.

Format Video
•  Video dibedakan dalam dua format, yaitu :
– Analog : NTSC dan PAL
– Digital : MOV, MPG, AVI, ASF, dll
•   Proses mengubah dari analog ke format digital disebut dengan Capturing atau sampling. Proses capturing memerlukan alat yang berupa video capture board atau frame grabber yang dipasang dalam komputer, yang berfungsi untuk merubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
•   Semakin lama durasi video analog → semakin besar RAM dan harddisk yang dibutuhkan untuk menyimpannya dalam format digital.
•  Sebagai ilustrasi :
–  1 frame digital video dengan kualitas 24 bits membutuhkan sekitar 1 Mb.
– 10 detik digital video – full screen – full motion memerlukan 300 Mb



4. Audio
Lingkup kerja audio meliputi produksi, perekaman, manipulasi dan reproduksi gelombang suara. Untuk memahami audio Kita harus memiliki pemahaman tentang dua hal :
Sound Waves: Apa arti sound waves, bagaimana terjadinya dan bagaimana kita dapat mendengarnya
Sound Equipment: Mengenai komponen-komponennya, cara kerjanya, bagaimana memilih peralatan yang benar dan cara penggunaannya

Selain itu, banyak profesi lain yang memerlukan tingkat kemahiran audio. Sebagai contoh, operator kamera video harus tahu tentang audio untuk dapat merekam suara berkualitas baik dengan kamera mereka.
Berbicara tentang pembuatan video, harus diakui pentingnya audio dalam film dan video. Kesalahan umum di kalangan amatir adalah hanya berkonsentrasi pada visi dan mengasumsikan bahwa selama bekerja mikrofon audio akan baik-baik saja. Namun, audio yang baik, membutuhkan keterampilan dan usaha.
Salah satu cara sederhana untuk memvisualisasikan sistem audio adalah dengan membaginya menjadi tiga bagian: sumber, prosesor dan output.
·         Sumber adalah tempat sinyal audio elektronik yang diterima. Bisa berasal dari sumber “live” seperti mikrofon atau alat musik elektrik, atau sumber “playback” seperti tape deck, CD, dll.
·         Bagian pengolahan adalah tempat di mana sinyal dimanipulasi. “Amplifier” termasuk ke dalam bagian ini. contoh : graphic equaliser , left/right stereo balance, and amplifiers.
·         Bagian output adalah tempat di mana sinyal diubah menjadi gelombang suara (oleh pengeras suara), sehingga dapat didengar oleh manusia. Output bisa berupa headphone atau loud speaker.

Sekarang bayangkan sound system yang digunakan untuk konser stadion dengan menggunakan daya multi-kilowatt. Walaupun ini merupakan sistem yang kompleks, pada dasarnya sama, terdiri dari tiga bagian: Sumber (mikrofon, instrumen, dll), prosesor dan speaker.
Teknologi canggih, filter suara, echo, selain dengan menggunakan hardware saat ini banyak software untuk mengolah suara menjadi file suara digital dalam berbagai format. Demikian juga penyajiannya dapat dikombinasikan dengan media gambar misalnya dengan proses streaming untuk mengirimkan file suara dan gambar pada web. Mempersiapkan file audio digital dapat dilakukan berurutan. Jika memiliki sumber material analog-music atau efek suara yang telah direkam pada media analog seperti kaset tape. Langkah pertama adalah mendigitalkan material analog dengan merekamnya ke dalam media digital yang dapat dibaca computer. Dalam kebanyakan kasus, ini sama saja dengan memainkan suara dari satu pernagkat seperti tape recorder ke dalam computer menggunakan perangkat lunak audio digital yang cocok Dua aspek krusial untuk mempersiapkan file audio digital :
1. Menyeleraskan kebutuhan kualitas suara dalam sumber daya RAM dan hardisk
2. Menyetel level recording yang sesuai untuk mendapatkan recording yang bersih dan bagus

5.    Animasi
Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu dan memberikan kekuatan besar pada pryoyek multimedia. Proyek multimedia dapat dianima-sikan secara keseluruhan atau hanya dibagian – bagian  tertentu memberi aksen dan menambah bumbu-bumbu. Untuk persentasi singkat produk dengan sedikit interaksi peng-guna, akan lebih bermakna jika mendesain seluruh proyek menjadi film dan mempertahankan persentasi dalam gerakan.
Untuk mendukung pembicara dapat menganimasikan bullet teks membuatnya melayang atau dapat menggunakan grafis yang naik ataupun turun, kemudian berikan control kepada pembicara untuk eye-catcer, data manual pelatihan lini assembly.
Effek visual seperti sapuan (wipe), penundaan (fade), zoom dan dissolve tersedia dalam banyak paket authoring, dan beberapa diantaranya dapat digunakan dalam animasi primitive. Misalnya menam-pilkan image dilayar dengan wipe, atau membuat sebuah obyek dengan implode dan iris effek menutup. Animasi tidak hanya sekedar wipe, fade, dan zoom, animasi sebenarnya obyek yang bergerak melintasi atau bergerak kedalam atau keluar pada layer.
Munculnya animasi adalah disebabkan adanya fenomena biologi mata manusia sehingga dapat gambar diam dimanipulasi menjadi suatu gerak animasi yang disebabkan oleh mata manusia akan menyimpan beberapa saat obyek yang telah dilihatnya.
Video televisi terdiri dari 30 frame atau gambar untuk setiap detiknya, gambar hidup dalam film biasanya jumlahnya 24 frame per detik. Akan tetapi jika menggunakan trik proyeksi (lensa pengatur cahaya dari proyektor memancarkan cahaya ke image sebanyak 2 kali ). jumlahnya sehingga menjadi 48 kedipan perdetik. Sehingga manusia seolah melihat gambar bergerak.
• Sebuah simulasi gerakan yang dibuat dengan menampilkan serangkaian gambar, atau bingkai. Kartun di televisi adalah salah satu contoh dari animasi.
• Apa itu Animasi? 50 tahun yang lalu Walt Disney menciptakan animasi objek seperti Mickey Mouse.
• Saat ini proses yang digunakan untuk membuat objek animasi telah berubah. Bahkan, terus berubah.
• Definisi Kata "animasi" berasal dari kata “animate," yang berarti untuk membuat obyek mati menjadi seperti hidup.
• Animasi adalah penggunaan komputer untuk membuat gambar bergerak di layar

Teknik Animasi :
1.    Identifikasi aktifitas yang akan ditampilkan dalam animasi, jika terlalu komplek dapat dibuat dengan skrips tertulis dengan daftar aktifitas dan obyek yang diperlukan
2.    Buatlah storyboard untuk memvisualisasikan animasi
3.    Pilih piranti animasi yang sesuai dengan pekerjaan tersebut.
4.    Kembangkan urutannya, meliputi penciptaan obyek, membuat teksture permukaan, menambah cahaya, bereksperimen dengan effek cahaya, memposisikan kamera atau sudut pandang.
5.    Melakukan rendering khusus dan menambah effek suara.

Ada Empat Jenis Animasi :
1. Frame Animation
• Membuat objek dengan menampilkan serangkaian gambar yang disebut frame, di mana objek yang tampil di lokasi yang berbeda di layar
• Dalam film, serangkaian frame bergerak melalui film proyektor sekitar 24 fps. Mengapa 24 fps? karena itu adalah ambang batas bawah yang Anda akan melihat flicker pada layar
2. Vector Animation
• Vektor adalah garis yang memiliki awal, arah, panjang sebuah.
• Vektor animasi membuat/memindahkan objek dengan memvariasikan tiga parameter untuk segmen garis yang mendefinisikan objek
• Perangkat Lunak: macromedia flash
3. Computational Animation
• Anda memindahkan objek di layar hanya dengan memvariasikan x (posisi horisontal) dan y (posisi vertikal) koordinat.
4. Morphing
• Morphing berarti untuk transisi satu bentuk ke yang lain dengan menampilkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus sebagai bentuk pertama dan mengubah dirinya ke dalam bentuk lainnya
•  Software : Avid’s Elastic Reality, Black Belt’s WinImages, Gryphon Software’s Morph, Human Software’s Squizz, MorphWizard, Unlead’s MorphStudio

6.      Media interaktif
Berkembang pesatnya produksi CD pembelajaran yang menyajikan proses pembelajaran secara mandiri sampai pada evaluasi hasil  pembelajaran, media ini disebut juga dengan istilah e-learning selain dikemas dalam bentuk CD tetapi dapat disajikan melalui media internet yaitu pada Web.

7.      Media efek khusus

Menampilkan suatu gambar  untuk lebih hidup kadangkala  dibutuhkan effek khusus sebagai back sound sesuai dengan makna gambar yang ditampilkan. Demikaian halnya  Gambar dan video.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar