Jumat, 28 Maret 2014






 


I                Pengertian Jaringan Komunikasi
Secara sederhana, definisi jaringan komunikasi adalah ”siapa berbicara dengan siapa atau kepada siapa”  Beebe dan Masterson, 1994). Selanjutnya De Vito (1997), mendefinisikan jaringan komunikasi sebagai suatu saluran atau jalan tertentu yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Kemudian Gonzales dalam Jahi (1993) mengatakan bahwa hubungan siapa dengan siapa dapat diilustrasikan dalam sebuah sosiogram yang berguna untuk menelusuri jaringan informasi ataupun difusi suatu inovasi.
Salah satu cara untuk memahami perilaku manusia adalah dengan mengamati atau memahami hubungan-hubungan sosialnya yang tercipta karena adanya proses komunikasi interpersonal (Seliawan 1983). Oleh karena itu untuk memahami hubungan sosial yang demikian dapat dipelajari melalui studi jaringan komunikasi. Ketika dua orang atau lebih ikut serta dalam pengiriman pesan, mereka terlibat dalam suatu jaringan komunikasi (Man Lin 1975, diacu dalam Setyanto 1993). Karena struktur hirarkinya yang ketat, jarak phisik yang jauh dari orang-orangnya, perbedaan yang besar dalam kompetensinya, dan berbagai tugas khusus yang harus diselesaikan, maka organisasi maka organisasi harus menciptakan jaringan komnunikasi yang beragam (Baird, 1977; Kreps, 1990 dalam Devito 1997).
Jaringan komunikasi adalah saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orng ke orang lain. Jaringan ini dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecil sesuai dengan sumberdaya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan beberapa struktur jarngan komunikasi. Jaringan komunikasi ini kemudian merupakan sistim komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu orang keorang lainnya. Kedua, jaringan komunikasi ini bias dipandang sebagai struktur yang diformalkan yang diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi.
Beberapa pengertian jaringan komunikasi menurut beberapa ahli dapat disebutkan sebagai berikut:
1)             Pengertian jaringan komunikasi menurut Rogers (1983) adalah suatu jaringan yang terdiri atas: individu-individu yang saling berhubungan, yang dilmbungkan oleh arus komunikasi yang terpola.
2)             Hanneman dan Mc Ever dalam Djamali (1999) menyatakan bahwa jaringan komunikasi adalah pertukaran informasi yang terjadi secara teratur antara dua orang atau lebih.
3)             Knoke dan Kuklinski (1982) melihat jaringan komunikasi sebagai suatu jenis hubungan yang secara khusus merangkai individu-individu, obyek-obyek dan peristiwa-peristiwa.
4)             Berger dan Chaffee mengutip pendapat Farace (1977) yang melihat jaringan komunikasi sebagai suatu pola yang teratur dari kontak antara person yang dapat diidentifikasi sebagai pertukaran informasi yang dialami seseorang di dalam sistem sosialnya (Berger dan Chaffee. 1987:239).
5)             Feldman dan Arnold (1993) membedakan jaringan komunikasi menjadi dua jenis, yaitu jaringan komunikasi formal (menyerupai struktur organisasi) dan jaringan komunikasi informal yang disebut juga sebagai grapevine atau benalu komunikasi.
6)             Sajogyo (1996) mengistilahkan jaringan komunikasi informal ini sebagai jaringan komunikasi tradisional. Jaringan komunikasi tradisional merupakan saluran komunikasi yang paling penting untuk mobilisasi desa.

II             Jenis-jenis Jaringan Komputer
1.    PAN (Personal Area Network)
PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.
2.    LAN (Lokal Area Network)
LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.




3.    MAN (Metropolitan Area Network)

MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.
4.     WAN (Wide Area Network)
WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.




III          Tujuan komunikasi dalam jaringan
Tujuan penelitian komunikasi menggunakan analisis jaringan komunikasi adalah untuk memahami gambaran umum mengenai interaksi manusia dalam suatu sistem.

Dalam suatu jaringan komunikasi terdapat fungsi-fungsi khusus yang dilakukan individu, seperti star, opinoin leader, liaison officer, bridge, dan isolate. Dari data Tabel 1 serta dari sosiogram dan sosiomatrik yang terbentuk, dapat diidentifikasi fungsi-fungsi khusus tersebut.
1)   Star
Star adalah seorang individu dalam jaringan komunikasi yang paling dikenal (populer) oleh anggota-anggota lainnya. Star ditunjukkan oleh banyaknya jumlah pilihan terbanyak yang ditujukan kepada seorang individu dari individuindividu lain dalam suatu jaringan komunikasi. Dalam jaringa komunikasi KWT
2)   Opinion Leader
Opinion Leader adalah orang yang menjadi pemuka pendapat dalam suatu kelompok/sub kelompok. Opinion Leader dalam jaringan komunikasi ditunjukkan dengan adanya individu yang mempunyai jumlah hubungan
komunikasi lebih banyak daripada rata-rata jumlah hubungan komunikasi individu-individu lain dalam jaringan komunikasi, khususnya hubungan komunikasi yang mengarah pada individu tersebut.
3)   Bridge
Bridge adalah anggota suatu kelompok/sub-kelompok yang berhubungan dengan kelompok/sub kelompok lainnya. Dalam jaringan komunikasi KWT Mekarsari, Opinion Leader yang ada sekaligus berfungsi sebagai Bridge, karena sebagai sesama pengurus mereka sering bertemu untuk membicarakan masalah-masalah
kelompok.
4)   Liaison Officer
Liaison Officer (LO) adalah orang yang menghubungkan dua atau lebih kelompok/sub kelompok, akan tetapi dia bukan anggota salah satu kelompok/sub kelompok. 
5)   Isolate
Isolate adalah mereka yang tersisih dalam suatu kelompok/sub kelompok.

V             Komponen Pendukung Jaringan
Komponen-komponen pendukung jaringan digunakan sebagai alat tambahan yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan. Komponen-komponen tersebut, antara lain :
1.        Modem
Modem merupakan suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke jaringan internet melalui jaringan telepon standar. Modem merupakan kependekan dari modulator/demodulator. Ini berarti modem bekerja mengkonversi sinyal digital dari komputer menjadi bentuk sinyal analog agar dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Kemudian modem ini juga mengkonversi ulang sinyal analog tersebut menjadi sinyal digital agar dapat diterima oleh komputer. Kecepatan modem bervariasi, tetapi yang sekarang umum digunakan adalah modem dengan kecepatan 56 Kbps.
2.        Hub
Hub merupakan komponen yang digunakan untuk membangun jaringan dengan topologi star. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan hub dengan komputer adalah kabel dengan jenis twisted pair, dengan konektor RJ-45.
3.        Switch
Fungsi komponen ini sama dengan hub, tetapi switch umumnya lebih "cerdas" dan memiliki performa tinggi dibanding hub (harganya pun lebih mahal).
4.        Repeater
Komponen ini berfungsi sebagai penguat sinyal pada jaringan yang menggunakan topologi bus. Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial.
5.        Bridge
Komponen ini lebih simpel dan murah dibanding router. Bridge hanya menyampaikan paket, namun tidak bisa memilah paket-paket mana yang akan disampaikan ke segmen yang lain. Bridge dapat meningkatkan performa jaringan dengan cara mengeliminasi traffic yang tidak dibutuhkan, sehingga dapat mengurangi peluang terjadinya collision.
6.        Router
Komponen ini lebih kompleks dan mahal dibandingkan dengan komponen yang lain. Router dapat melakukan routing dari satu LAN ke LAN yang lain, artinya router dapat menentukan rute terbaik untuk pengiriman data dalam jaringan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar