Multimedia merupakan
kombinasi teks, seni, animasi, gambar dengan dilengkapi audio video yang di
komunikasikan/disampaikan baik melalui computer atau peralatan manipulasi
elektronik dan digital lain (Vaughan, 2006).
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau
berita antara 2 orang atau lebih sehingga pesan tersebut dapat difahami. (Kamus
besar bahasa Indonesia 2005). Oleh karena itu dalam komunikasi ada tiga bagian
pokok, yaitu sumber informasi sebagai pengirim; media transmisi sebagai pembawa
informasi; dan tempat tujuan informasi sebagai penerima informasi.
Multimedia Communication (komunikasi
multimedia) diartikan penggunaan media untuk kegiatan komunikasi baik dalam
bentuk audio, teks dan atau audio visual.
Contoh : kegiatan chatting, sms, teleconference,video
conference.
Dengan demikian secara
umum, suatu sistem komunikasi dapat ditunjukkan seperti :
Komunikasi secara umum
dapat diartikan sebagai hubungan atau pertukaran informasi. Informasi sendiri
sebagai suatu yang akan disampaikan dapat berupa data, berita ataupun pesan
yang dilambangkan dalam bentuk simbol/tanda, tulisan, gambar ataupun suara.
Jenis Komunikasi :
1. Point to Point
2. Point to Multipoint
Sedangkan seperti yang
telah dibahas sebelumnya bahwa, Istilah multimedia menurut terminology ICT,
Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, animasi, gambar dengan dilengkapi
audio video yang di komunikasikan /disampaikan baik melalui computer atau
peralatan manipulasi elektronik dan digital lain (Vaughan, 2006). Dari defenisi
tersebut sebenarnya dalam multimedia juga sudah mengandung makna komunikasi.
Dalam pembahasan ini lebih menitik beratkan
pada sarana media penyampaian multimedia yaitu dapat melalui :
1. TV (Television)
2. Radio
3. Film
4. Cetak (Printing)
5. Musik
6. Game
7. Entertainment (Hiburan)
8. Tutorial/Presentation
9. Information Communication Technologi (ICT)
1. Siaran Televisi
Televisi adalah sebuah
media telekomunikasi terkenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta
suara, baik itu yang monokrom (‘hitam putih”) maupun warna, “Televisi” juga dapat diartikan sebagai kotak
televisi, acara televisi atau transmisi televisi. Kata “televisi” merupakan
gabungan dari kata tele (“jauh”) dari bahasa Yunani dan visio (“penglihatan”)
dari bahasa Latin.
Sehingga televisi dapat
diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan
televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban
dunia. Di Indonesia ‗televisi‘ secara tidak formal disebut dengan TV, tivi,
teve atau tipi. Kotak televisi yang pertama dijual pada akhir tahun 1930-an
sudah menjadi salah satu alat penerima komunikasi utama dalam rumah,
perdagangan dan institusi, khususnya sebagai sumber hiburan dan berita. Sejak
1970-an, kemunculan kaset video, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray juga
menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk menayangkan hasil rekaman. Walaupun
terdapat pula kegunaan televisi yang lain seperti televisi sirkuit tertutup,
namun kegunaan yang paling utama adalah penyiaran televisi yang menyamai sistem
penyiaran radio ketika dibuat pada tahun 1920-an, menggunakan pemancar
frekuensi radio berkemampuan tinggi untuk memancarkan gelombang televisi ke
penerima gelombang televisi.
Meskipun televisi
memiliki berbagai kelebihan dalam menyampaikan pesan dan materi pelajaran,
televisi juga mempunyai kelemahan seperti berikut ini.
Kelebihan:
1. Televisi dapat
memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar diam, film,
objek, spesimen, dan drama.
2. Televisi bisa
menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
3. Televisi dapat membawa
dunia nyata ke rumah dan ke kelas-kelas, seperti orang, tempat-tempat, dan
peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman.
4. Televisi dapat
memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengar diri sendiri.
5. Televisi dapat
menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia dan
tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.
6. Televisi dapat
menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia nyata;
misalnya ekspresi wajah, dental operation, dan lain-lain.
7. Televisi dapat
menghemat waktu guru dan siswa, misalnya dengan merekam siaran pelajaran yang
disajikan dapat diputar ulang jika diperlukan tanpa harus melakukan proses itu
kembali. Disamping itu, Televisi merupakan cara yang ekonomis untuk menjangkau
sejumlah besar siswa pada lokasi yang berbeda-beda untuk penyajian yang
bersamaan.
Keterbatasan:
1. Televisi hanya mampu
menyajikan komunikasi satu arah.
2. Televisi pada saat
disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami
pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
3. Guru tidak memiliki
kesempatan untuk merevisi film sebelum disiarkan.
4. Layar pesawat televisi
tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa untuk
melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5. Kekhawatiran muncul
bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa bisa jadi
bersikap pasif selama penayangan.
1. Radio
Fungsi siaran radio
adalah menyampaikan informasi dari stasiun pemancar ke seluruh stasiun penerima
dengan transmisi tanpa kabel (wireless). Keberadaan radio berawal dari penemuan
James C. Maxwell mengenai teori gelombang elektromagnet yang kemudian
direalisasikan oleh Henrich Hertz pada 1887. Kemudian Marconi menemukan metode
transmisi suara tanpa kabel dan dilanjutkan dengan penyempurnaan eksperimen
tentang berbagai susunan transmisi tanpa kabel oleh Nicola Tesla. Kemudian
David Sarnoff mengemukakan ide tentang bagaimana jika stasiun penerima dibuat
secara massal sehingga dapat dijadikan sebagai peralatan rumah tangga seperti
halnya piano atau phonograph yang dapat menghadirkan musik ke dalam rumah
secara wireless. Sarnoff memberi nama ‖ Radio Music Box‖ untuk idenya ini.
Pada 1919 impian Sarnoff terwujud, pesawat
radio diciptakan dan dapat dibeli oleh masyarakat umum sampai sekarang dan kita
pun dapat menikmatinya. Bahkan kini kita dapat membeli radio dengan harga yang
relatif murah dan ukuran sangat kecil, sekarang ikut sebagai feature pelengkap
untuk handphone dan MP3 player. Berdasar fakta di atas jadi wajar jika sampai
sekarang radio identik dengan musik, radio adalah sarana hiburan termurah dan
tercepat sehingga menjadi media utama untuk mendengarkan musik.
Radio adalah teknologi
yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi
elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan
merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa
udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul
udara).
Gelombang radio adalah
satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan
listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam
frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan
radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun
magnetik. Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas
gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan
cahaya terlihat.
Beberapa Hal yang harus
diperhatikan berkaitan dengan Radio sebagai Multimedia Communication :
A.
Karakter Penyiaran Radio
·
Auditif, yaitu apapun yang ingin
disampaikan lewat radio harus dalam bentuk suara, selain itu tidak bisa.
Berdasarkan pada karakter ini maka kualitas suara sangat diperhatikan oleh para
pengelola radio, utamanya bagian produksi yang tugas utamanya memproduksi lagu,
spot iklan, promo program atau apapun yang akan diputar di ruang siaran
suaranya harus jernih dan enak didengar.
·
Theatre
of Mind,
menciptakan gambar dalam imajinasi atau khayalan pendengar. Jadi penyiar harus
mampu memaparkan sesuatu yang ingin disampaikan kepada pendengar secara detil
supaya imajinasi pendengar sama dengan tujuan yang ingin dicapai penyiar.
Misalnya penyiar menyampaikan siaran langsung pertandingan sepakbola maka apa
yang diucapkan penyiar harus mampu menggambarkan betapa pertandingan
berlangsung sangat seru misalnya dengan menggunakan intonasi tinggi dan tempo
cepat, tentu berbeda dengan saat menyiarkan talkshow mengenai musik.
·
Transmission, proses penyebarannya
atau penyampaian kepada pendengar melalui pemancaran (transmisi) lalu diterima
oleh radio masing-masing sesuai dengan frekuensi masing-masing.
B.
Jenis Informasi yang disampaikan Melalui Radio
Jenis informasi yang
disampaikan melalui media radio terdiri dari berbagai macam jenis program akan
tetapi secara umum program radio terdiri dari :
·
Music
Program,
ini program utama radio manapun kecuali radio khusus berita. Biasanya berisi
pemutaran lagu pilihan pendengar diselingi info ringan atau kuis, seusai
pemutaran lagu biasanya diselingi juga komentar tentang lagu tersebut.
·
Talkshow, biasanya mendatangkan
nara sumber atau bintang tamu untuk bincang-bincang tentang sebuah tema atau
topik hangat.
·
Mengidentifikasi Multimedia Communication – SMK – www.oprekzone.com 9
·
News
Program,
disebut juga acara berita.
Kelebihan Penyiaran Radio
1. Cepat dan langsung
Radio merupakan sarana tercepat dalam
penyampaian informasi dibandingkan TV atau Koran. Peristiwa yang baru saja
terjadi bisa didapatkan dan langsung disampaikan kepada pendengar tanpa proses
yang rumit.
2. Akrab
Radio adalah alat yang akrab dengan pemiliknya.
Jarang ada sekelompok orang mendengarkan siaran radio di suatu tempat.
Biasanya, seseorang mendengar radio di kamar tidur, di dapur, atau di dalam
mobil.
3. Dekat
Radio begitu dekat dengan pendengarnya. Penyiar
radio menyapa para pendengar secara personal. Sang penyiar seakan berbicara
dengan satu orang pendengar, bukan banyak pendengar.
1.
Hangat
Paduan kata-kata, lagu, dan efek suara dalam
siaran radio begitu terasa hangat dan mampu memengaruhi emosi pendengarnya,
memberikan semangat hidup, menghibur dikala sedih dengan lagu-lagu, bertindak
seakan ‗teman baik‘ bagi pendengar.
5. Tanpa batas
Siaran radio bisa disimak oleh siapa saja,
menembus batas-batas geografis, demografis, suku, ras, agama, dan antar
golongan, juga kelas sosial. Hanya tuna rungu yang tidak mampu menikmati siaran
radio.
Kekurangan Penyiaran Radio
1. Selintas
Siaran radio cepat hilang dan gampang
dilupakan. Pendengar tidak dapat mengulang apa yang diucapkan sang penyiar
radio semudah membalikkan kertas majalah atau Koran.
2. Global
Sajian informasi radio bersifat global, tidak
detail. Oleh karena itu, angka-angka pun dibulatkan. Misalkan, ada berita
tentang ‗253 orang karyawan pabrik sepatu di PHK secara sepihak‘ maka sang
penyiar akan mengatakan ‗dua ratus orang lebih karyawan abrik sepatu di PHK
secara sepihak‘.
3. Batasan Waktu
Waktu siaran radio terbatas, umumnya siaran
dibuka mulai pukul 05.00-24.00, maksimal 20 jam bila memungkinkan.
4. Beralur linier
Program acara disajikan dan dinikmati
pendengar berdasarkan urutan yang sudah ada. Tidak seperti Koran atau majalah,
pembaca bisa langsung kehalaman tengah atau terakhir sesuai yang diinginkan.
5. Mengandung gangguan
Saat mendengarkan program acara radio,
pendengar terkadang mengalami gangguan secara teknis. Misalnya, suara yang
timbul-tenggelam atau tidak jelas.
Merujuk dari kekurangan
dan kelebihan radio seperti sudah dijelaskan di atas maka radio harus dikelola
dengan baik agar pendengar bisa mendapatkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan.
Kebutuhan tersebut bisa berupa informasi atau hiburan.
2. Film
Film atau gambar hidup
merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan
melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar
hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual
yang kontinu. Media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan,
dokumentasi, dan pendidikan. Media ini dapat menyajikan informasi, memaparkan
proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan,
menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
Jenis-Jenis Film :
1.
Film Dokumenter (Documentary Films)
2.
Film Cerita Pendek (Short Films)
3.
Film Cerita Panjang (Feature-Length Films)
Keuntungan Multimedia Communication Film :
1. Film dapat melengkapi pengalaman-pengalaman
dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain.
Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek secara
normal tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung ketika berdenyut.
2. Film dapat
menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara
berulang-ulang jika dipandang perlu. Misalnya langkah-langkah dan cara yang
benar dalam pengembilan gambar.
3. Disamping mendorong
dan meningkatkan motivasi, film menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.
Misalnya film kesehatan yang menyajikan proses berjangkitnya diare atau eltor
dapat membuat siswa sadar terhadap pentingnya kebersihan makanan dan
lingkungan.
4. Film yang mengandung
nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok
siswa. Bahkan film seperti slogan yang sering di dengar, dapat membawa dunia
dalam kelas.
5. Film dapat menyajikan
peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung seperti lahar gunung
berapi atau perilaku binatang buas.
6. Film dapat ditunjukkan
kepada kelompok besar atau kecil, kelompok yang heterogen maupun perorangan.
7. Dengan kemampuan dan
teknik pengambilan gambar frame demi frame, film yang dalam kecepatan normal
memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit.
Misalnya, bagaimana kejadian mekarnya kembang mulai dari lahir sampai kuncup
bunga hingga kuncup itu mekar.
Keterbatasan Multimedia Communication Film :
1. Pengadaan film umumnya memerlukan biaya mahal
dan waktu yang banyak.
2. Pada saat film dipertunjukkan, gambar-gambar
bergerak terus sehingga tidak semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin
disampaikan melalui film tersebut.
3. Film yang tersedia
tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan;
kecuali film itu dirancang dan diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.
4. ICT (Information Communication Technology)
Teknologi Informasi dan
Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies;
ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis
untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu
teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu,
teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas
yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,
pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan
antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan
teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi
tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad
ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik
jenuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar